Tetap Ikhtiar – PLI

Suntikan

Setelah melakukan FRT & NFRT, dan Pre – PLI. Selanjutnya kami melakukan ikhtiar berikutnya, yaitu PLI(Paternal Leucocyte Immunization).

Tahap-tahap yang dilakukan pada proses PLI:
1. Suami diambil darahnya, (saya lupa berapa cc), kemudian diproses di lab untuk dipisahkan antara sel darah putih dan darah merahnya. Prosesnya lebih kurang selama 1.5 jam.
2. Sel darah putih(lekosit), kemudian disuntikkan ke istrinya. Penyuntikan dilakukan di bawah jaringan lemak, sehingga akan menimbulkan rasa panas dan sakit. Efek penyuntikan ini terasa beberapa jam, berupa perasaan pegal, kemudian timbul benjolan pada bekas suntikan. Untuk beberapa orang, ada yang merasakan gatal, ataupun panas. Tapi akan hilang dengan sendirinya.

Hanya berbagi pengalaman, di Klinik Sayyidah ini ada beberapa dokter yang menangani PLI, setidaknya 2 orang dokter yang selama ini saya pilih menyuntikkan lekosit, mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan rekan-rekan yang akan melakukan PLI di Sayyidah. Dokter yang pertama adalah Prof.Dr. Indra Gusti Mansyur, dokter andrologi suami yang pertama menganjurkan kami untuk PLI. Dr. Indra seperti sudah saya ceritakan di artikel saya sebelumnya, dokternya baik, nyantai, dan bercanda melulu. Pembawaannya membuat kita jadi ga tegang, ceria, dan tidak menakut-nakuti; tapi kekurangannya(setidaknya) yang saya rasakan kalo disuntik PLI sama beliau, suntikan terasa panas, perih, sakit banget, kemudian setelahnya tangan akan terasa pegal, dan timbul benjolan di bekas suntikan. Benjolannya bisa sampai 3 hari.

Sedangkan dokter satu lagi adalah dr.Woro, dokternya baik juga sih,ramah, cuma agak anehnya, suka ngomong yang bikin kita takut; entah menguji mental, atau emang pengen ngomong gituh aja…hihi…
Begini kira-kira percakapan dengan beliau:

dokter: “Gimana bu, setelah PLI sebelumnya, apa yang terasa?Panas?Gatal-gatal?Pusing?”
saya:”Ngga tuh,dok…biasa saja…”
dokter:”ooh…syukurlah…karena biasanya kalau abis PLI, ada yg badannya jadi panas, gatal-gatal…” ** saya ama suami liat2an aja, sambil nyengir…hihi…suami pasti tau kalau saya mulai ketakutan sendiri, jangan2 abis PLI ama dokter ini semua gejala itu akan muncul…**
dokter:”Terus pantangan makanannya masih dijaga kan??Udah turun berapa kilo berat badannya?”
saya:”ehmm…2 kilo,dok…hehe…”
dokter:”wah…asik ya…kita mah mau turun sekilo aja susah…” **dokter bilang begitu sambil melirik perawatnya…hihih…”kenapa ga pantangan makanan aja,dok…??gantiin saya…hihihi…”**

Sesaat sebelum dokter menyuntikkan lekosit suami…

dokter:”Siap ya,bu…ga takut disuntik, kan??” **Beliau ngomong gini pas ngeliat saya melengos jadi ngeliat ke arah wajah suami, gak mau liat tangan yang sedang diolesi alkohol…**
saya:”Iya,dok…saya siap…” **sambil nyengir ke arah suami yang sekarang wajahnya lagi berekspresi lucu, matanya muter-muter, seolah-olah jarum yang diliatnya adalah monster jahat yang siap mengoyak-ngoyak tangan saya…hiiii…**

cuuusss….jarum itu masuk juga, rasanya sakit, pedih sekali…tapi ga panas…!!

dokter:”Sakit ga,bu?Pasti sakit sekalii…pegang aja tangan suaminya…” **beuuh,dokter neh, dari tadi juga udah dipegang…kalo ngga, pasti saya dah jerit-jerit kesakitan….lebaaayy….**

Akhirnya selesai sudah acara penyuntikan itu, tangan saya biasa aja, ga pegel, ga panas juga…ditunggu seharian, bahkan sampai besok-besoknya juga, baik-baik saja.

Begitulah kira-kira pengalaman saya selama terapi PLI. Jika ada yang membutuhkan informasi biaya, rinciannya sebagai berikut:

Tes Analisis Sperma Lengkap + Tes Kibrik
Tanggal Pengujian: 10 Januari 2009
Tempat: RSB YPK, Jl. Gereja Theresia No. 22, Jakarta Pusat
Biaya: Rp. 1.055.000
Lama Proses: 3 hari kerja

FRT & NFRT, Pre-PLI
Tanggal Pengujian: 24 Januari 2009
Tempat: Klinik Sayyidah, Jl. Taman Malaka Selatan No.6, Pondok Kelapa, Jakarta Timur
Biaya:
FRT & NFRT, Rp.35.000 per tiap alergen (banyaknya alergen bisa dilihat di sini)
Pre-PLI, Rp. 750.000
Lama Proses: FRT & NFRT, +/- 1 jam. Pre-PLI, 3 hari kerja.

PLI I-IV
Tanggal Terapi: 31 Januari, 14 Februari, 7 Maret, 27 Juni 2009
Tempat: Klinik Sayyidah
Biaya:
PLI 1, Rp. 850.000
PLI 2, Rp. 800.000
PLI 3, Rp. 800.000
PLI 4, Rp. 700.000
Lama Proses: +/- 1,5 jam

Setelah PLI 3 harus dilakukan lagi pengujian analisis sperma dan tes kibrik, untuk mengetahui nilai ASA setelah 3x PLI.

Analisis Sperma Lengkap dan Tes Kibrik ke-2
Tanggal Pengujian: 20 Juni 2009
Tempat: Klinik Sayyidah
Biaya: Rp. 700.000
Lama Proses: 3 hari kerja

Hasil analisis sperma dan kibrik yang ke-2, ternyata nilai ASA saya masih 512, dr. Indra menganjurkan untuk PLI lagi sebanyak 2x, maka kami PLI lagi yang ke-4. Tapi pada PLI yang ke-4 ini, dr. Woro mengatakan bahwa kami sudah boleh untuk melakukan program hamil. Alhamdulillah. Semoga Allah SWT merestui ikhtiar kami. Aamiin.

11 thoughts on “Tetap Ikhtiar – PLI

  1. Halo mba…..
    Setelah ASA “dianggap normal” program hamil apa yang mba lakukan ?…..
    Aku besok 20 agust baru mau PLI-1. ASA ku 8000an
    Ak rada pesimis coz banyak obgyn yang ga terlalu respect dengan cara ini.(ak sudah ditanganin 6 obgyn) n baru obgyn ke 6 yg saranin teknik ini.
    And untuk teman2 yang udah berhasil dengan teknik ini, share dunk biar teman2 yang senasib jadi semangat lagi…thanks yach.

    ****
    Hallo Resti…
    Setelah saya PLI 3x, ASA saya ada di level 512, kemudian PLI 1x lagi, dan pada PLI ke-4 ini, dokter andrologi di klinik sudah membolehkan saya untuk program hamil(dengan kata lain sudah boleh mengunjungi dokter SPOG lagi), karena 2 minggu setelah PLI ke-4, kemungkinan ASA saya sudah ada di level 200-an(seharusnya sudah bisa hamil).
    Setelah PLI ke-4 saya ke SPOG, untuk memeriksakan masalah lain, yaitu endometriosis. Dokter SPOG saya menyuruh program hamil alami(tanpa bantuan obat penyubur,inseminasio, dll) selama 2 bulan siklus haid, tapi belum berhasil hamil juga; kemudian dokter menganjurkan operasi laparaskopi(untuk membuang lesi endometriosisnya), tapi saya belum berani untuk operasi, jadinya sekarang “istirahat” dulu pergi ke SPOG. Sekarang lebih banyak berdoa dan berserah saja, menunggu keajaiban, hehe…

    Tapi kalau baca2 pengalaman orang yang terindikasi ASA tinggi, banyak tuh yang berhasil hamil tanpa PLI, katanya cukup dengan menjaga pola makan dan pola hidup sehat saja, jangan makan junk food, makanan-makanan tercemar polutan, dan perbanyak makan sayur dan buah.

    Semoga Resti tetap semangat yaa…kita tidak pernah tau kapan ikhtiar kita berbuah hasil seperti yang kita harapkan, yang penting tetap semangat dan berdoa.
    Mengenai PLI, tergantung keyakinan kita, jika yakin ya lakukan saja; sapa tau memang jalannya harus begitu.

    Good luck, Resti!!

    ****

  2. thanks…
    ak sabtu 12 sept mau pli ke 2 di sayidah (cari yng lebih murah). and aku jg sdh di laparaskopi bersihin endometriosisnya n now sudah therapi tapros ke 2.
    Ga putus2 aku berusaha dan berdoa…….
    Tuhan izinkan hamba tuk menerima nikmatMU ini….Amin

  3. Numpang nyanya…
    Aku jg ke dr.indra,stlh tes ASA,antibody-ku tinggi bgt (16rb-an).. Setinggi ini,bs ga ya turun lwt PLI 3x??
    Kl blh tau,slama terapi,bener2 hrs meninggalkan smua makanan yg mnimbulkan alergi yah? Trus,”hubungan”nya pake kondom ga??
    Pgn tau tips2nya biar berhasil PLI…
    Thanx…

  4. Utk Lulu:
    ASA sy pada saat pertama kali diperiksa 4096, disuruh PLI sebanyak 3x. Selama terapi sy sebisa mungkin menghindari semua penyebab alergi yg bisa meningkatkan antibodi. Berhubungan tidak harus pake kondom, bisa jg spermanya tdk dikeluarkan di dalam.
    Sy waktu itu 4x PLI, dan sekarang sedang hamil.

  5. tanya donk:
    Saat ini saya baru mau suntik PLI ke-1, jika pada saat berhubungan tidak menggunakan kondom lalu pada saat suntik pli ke-2 hamil ada efeknya tidak ya terhadap kehamilan?

  6. Hai..gabung dong….Aku juga lagi program inginnn punya bayi nih sudah hampir 5 tahun ,dan sudah beberapa rumah sakit bersalin dan dokter SPOG yang kami berdua kunjungi ..tetapi belum juga ada hasilnya.Aku juga sudah test ASA,SIV Dan IgE disarankan oleh dokter Indra G Mansur.Hasil ASA ku cukup tinggi 131072.Dokter Indra menyarankan PLI,tapi belum aku lakukan mengingat biayanya yang tidak sedikit.Apakah ada saran2 dari teman2 lain??????

  7. @Nina: Selamat yaa, semoga kehamilannya lancar dan baik2 saja sampai saat lahiran.

    @Silvi: katanya sih ada org yg tdk PLI pun bisa berhasil hamil. Coba jaga pola makan dan pola hidup, katanya kedua hal tsb cukup berpengaruh thd keseimbangan antibodi. Selamat berjuang, tetap semangat ya!!

  8. mba salam kenal, aku mau tanya dunk
    aku udah hampir 2 thn menikah tp blm punya momongan
    waktu usia penikahan 6 bulan sempat hamil tapi keguguran
    kl sempat keguguran seperti itu apa tes ASA masih harus dilakukan ya??
    trus ketika suami periksa analisis spermanya ternyata di oligozoospermia berat, alias jumlah spermanya sangat sedikit, nah aku mau konsul ke dokter indra nih, apa beliau mesti nyaranin ASA n PLI ya??
    atau ASA n PLI itu hanya untuk pasangan yg kualitas n kuantitas sperma suami baik dan normal tetapi istri punya kecenderuangan alergi gitu??mhn infonya ya mba, maklum biaya untuk ASA n PLI tuh besar sekali ya
    o ya, bisa add YM aku di @niken_latifah ga, pgn bgt bs sharing nih, makasih ya mba

  9. salam kenal semuanya….mudah2an kita (yg belum hamil) masih diberikan kesempatan menikmati rejeki yg tiada duanya ini ,amin. say ahampir 3 tahun menikah,,,trus berobat ke dr,indra g.mansyur,,, sekarang sedang proses PLI pertama,,,,insyaalloh,,,biaya harus diusahakan 😉 biaya nya sama seperti kita mencicil suatu barang aja 😉 mudah2an PLI saya berhasil,,,, yg takut akan biaya,,,ikhtiar aja ya para pejuang wanita,,,,insyaalloh..ketika kita memperjuangkan calon baby kita,,,Tuhan kita selalu berada memberikan kekuatan,,, amin 🙂

Leave a reply to LIA Cancel reply